Latar Belakan tentang lele
Lele merupakan salah satu komoditas perikanan tawar yang memiliki permintaan pasar yang berkelanjutan. Tekstur daging yang lembut serta mudahnya mengolah kedalam berbagai jenis bahan pangan mengakibatkan tingginya permintaan dalam ukuran konsumsi baik dari rumah tangga maupun restoran. Tingginya permintaan lele konsumsi diikuti dengan meningkatnya permintaan benih. Sehingga banyak dari kalangan masyarakat yang menjadikan kegiatan budidaya ikan lele menjadi sebagai usaha utama maupun usaha sampingan. Kegiatan pembudidayaan ikan lele yang paling banyak diminati yaitu bidang pembenihan. Sedikitnya modal dan minimnya lahan yang digunakan menjadikan alasan bagi pembudidaya manjalankan usaha ini.
Dalam menjalankan usaha ini, pembudidaya tidak bisa menjalankan usaha ini dengan mudah. Ada beberapa kendala yang menghiasi kegiatan budidaya ini, antara lain yaitu tingginya tingkat kematian pasca grading yang tidak jarang mengakibatkan kematian massal. Selain mengurangi ketersediaan benih di pasaran, kematian massal ini menjadikan kerugian bagi pembenih lele yang mengakibatkan pembenih ikan lele tidak dapat melakukan panen.
Aplikasi sistem bioflok merupakan sistem yang telah dikembangkan di industri udang pembesaran udang. Sistem ini menggabungkan antara Zero Water Exchange (meminimalisir pergantian air) dan pemanfaatan bakteri menguntungkan yang akan membantu meminimalisir pertumbuhan bakteri merugikan di media pemeliharaan. Sehingga diharapkan dengan pengaplikasian metode ini dapat mengurangi tingkat kematian ikan lele.
Tujuan
Tujuan diadakannya demonstrasi ini yaitu :
1. Memberikan demontrasi tentang aplikasi teknologi green water pada pendederan ikan lele ukuran 3 – 7 cm.
2. Meningkatkan tingkat pertumbuhan dan kelulusan hidupan (SR) pada pendederan ikan lele.
Waktu dan tempat
Kegiatan demontrasi ini dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu-sabtu, 21 November - 5 Desember 2010
Tempat : Dian (Ds. desa wukirsari )
Pelaksanaan
Kegiatan demontrasi aplikasi green water system untuk pendederan ikan lele dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksaan dan evaluasi. Persiapan meliputi persiapan alat dan bahan, serta penyampaian materi. Pelaksanaan meliputi pemeliharaan pendederan dan pengecekan kualitas air. Sedangkan evaluasi meliputi pengevaluasian hasil demontrasi dengan pelaku utama pendeder ikan lele baik dari segi teknis budidaya maupun dari analisa usaha.
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi alat, bahan, serta cara pengaplikasian.
Ø Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu :
- 1. Probiotik (EM-4 Perikanan)
- 2. Kotoran ayam kering
- 3. Kolam terpal
- 4. Vitamin C (C-San Merk PT. Sanbe)
- 5. Pakan D0 (PT. Comfeed) dan PF 1000
- 6. Tetes tebu / molase
Ø Persiapan kolam baru
- 1. Cuci dan bersihkan bak terpal yang akan digunakan
- 2. Bak diisi dengan air sebanyak 50 % dari volume
- 3. Masukkan kotoran ayam yang telah dikeringkan dan dimasukkan ke dalam karung selama 2 hari.
- 4. Masukkan tetes tebu sebanyak 250 mL
- 5. Masukkan probiotik sebanyak 50 mL
- 6. Biarkan fermentasi kolam berjalan selama 1 minggu
- 1. Cuci dan bersihkan wadah kultur menggunakan disenfektan.
- 2. Isi air ke wadah hingga penuh.
- 3. Masukkan tetes tebu sebanyak 2 L.
- 4. Masukkan bibit probiotik EM-4 (Perikanan) sebanyak 1 L.
- 5. Tutup wadah kultur dengan rapat sehingga tidak terjadi kontaminasi bakteri.
- 6. Diamkan selama 1 minggu hingga probiotik tersebut dapat terfermentasi sempurna.
- 7. Probiotik yang telah terfermentasi dapat digunakan dengan memasukkannya ke dalam media pemeliharaan ikan setiap hari.
Evalusi Kegiatan
Penggunaan aplikasi probiotik air memberikan hasil yang baik terhadap tingkat kelulushidupan dan pertumbuhan pada pendederan ikan lele paiton Hal ini terbukti dengan tercapainya SR senilai 75 %. Selain itu kualitas air juga terjaga yang diakibatkan oleh tersedianya bakteri probiotik yang senantiasa di masukkan setiap hari ke dalam kolam pemeliharaan.Dari hasil evaluasi kegiatan ini yaitu penggunaan sistem ini dapat memberi keuntungan dari minimalisirnya tingkat pergantian air serta sedikitnya tingkat kematian ikan yang dipelihara.Sedangkan dari hasil analisa usaha didapatkan keuntungan bersih senilai Rp 1.500.000,- ( Satu juta Lima ratus ribu rupiah) selama 2 minggu masa pemeliharaan.
Kegiatan pendederan ikan lele menggunakan aplikasi green water memberikan tingkat kelulusan hidup dan pertumbuhan bagi pemeliharaan ikan lele di kolam terpal. Sehingga diharapkan dengan demonstrasi ini dapat menjadi contoh dalam pendederan ikan lele
Seeding and Development Freshwater fish,,.
081226633426
( Tidak melayani sms )
Alamat pusmalang wukirsari cangkringan Rt.04/Rw.06 sleman Yogyakarta
Suplayer benih ikan air tawar
Antar pulau seluruh Indonesia
Port to port sampai bandara tujuan